Rabu, 01 Oktober 2014

PROSES TERBENTUKNYA ALAM DALAM PANDANGAN SAINS DAN AL-QUR’AN

PROSES TERBENTUKNYA ALAM DALAM PANDANGAN
SAINS DAN AL-QUR’AN




PENJELASAN ISTILAH
SAINS yang dimaksud adalah konsep sains Barat.
Al-Qur’an yang dimaksud adalah konsep sains al-Qur’an
KONSEP ILMU (ISLAM)
Ilmu, dalam pandangan Islam, harus berorientasi pada nilai-nilai agama, akhlak (moralitas), dan wahyu.
KONSEP ILMU (BARAT)
Ilmu untuk ilmu, bebas nilai (value free)
Akibatnya:
Corruption of Knowledge
(Kerusakan Ilmu)
CIRI KONSEP BARAT
  1. Materialisme barat
  2. Menolak kebenaran otoritatif
  3. Menjadikan kebenaran sebagai sesuatu yang relatif
4. Skeptis (orang skeptis senantiasa meragukan kebenaran dan membenarkan keraguan)
Bahkan secara metodologis , menempatkan keraguan dan spekulasi sebagai metodelogi ilmiah dan sebagai alat epistimologi yang sah dalam mencari kebanaran.
Puncak epistemologi barat yang sekuler melahirkan atheisme, karena tuhan telah diagntikan dengan sains.
(tuhan telah mati)
(tuhan tidak pernah menciptakan manusia, sebaliknya manusialah yang menciptakan tuhan)
SUMBER ILMU
Ilmu didapat melalui:
  1. Indera barat
  2. Akal Islam
  1. Indera
  2. Akal
  3. Khabar shadiq (otoritatif)

KOSMOLOGI MENURUT SAINS
  1. STEADY STATE THEORY
Menyatakan bahwa alam semesta statis/ajeg/tetap sejak dulu sampai sekarang dan hingga nanti (steady state universe), tanpa awal dan akhir.
(Hoyle, Herman Bondi & Thomas Gold)
2. BIG BANG THEORY
Menyatakan bahwa alam berasal dari “titik singularitas” yang dengan dentuman besar. Jadi alam ini pernah terpadu dalam satu bola raksana yang terdiri dari neutron dan tenaga pancaran.
George Gamov, Ralph Alper, Haus Bethe, & Robert Herman).
3. OSCILLATING THEORY
Menyatakan bahwa kosmos ini abadi, ia hanya kembang kempis berdasarkan adanya siklus dari alam yaitu masa ekspansi dan masa kontraksi.

KOSMOLOGI MENURUT AL-QUR’AN
DASAR TEOLOGIS
سنريهم اياتنا فى الافاق وفى انفسهم حتي يتبين لهم الحق.فصلت: 53.
قل انظروا ماذا فى السموات والارض.يونس: 101.
o  افلا ينظرون الى الابل كيف خلقت، والى السماء كيف رفعت، والى الجبال كيف نصبت، والى الارض كيف سطحت. الغاشية:17-20.
o  Ayat –ayat ini memberikan bimbinganNya agar manusia memahami ayat-ayatNya di alam semesta. Prof.Achmad Baiquni, M.Sc., Ph.D.
o  Menurut Achmad Baiquni:
Kalimat Yandhuru, nadhara, undhur tidak tepat diartikan melihat, lebih tepat diartikan memeriksa, mengobservasi, dan meneliti untuk menjawab kata kayfa.
o  اولم ير الذين كفروا أن السموات والارض كانتا رتقا ففتقنا هما. الانبياء: 30.

o  Ratqan= titik singularitas

o  Fataqa= big bang

0 komentar:

Posting Komentar